Rabu, 19 September 2012

Setujukah anda para Kiau dan ustadz di sertifikasi ? Apa Kata yang mulya syeikhuna al habib Rizieq syihab

Habib Rizieq: Yang Perlu DI-SERTIFIKASI adalah PEJABAT ANTI KORUPSI!!



Jakarta FPI: Usulan Direktur Deradikalisasi Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT), Irfan Idris, agar para pemuka agama (ulama) mendapatkan sertifikasi dari pemerintah direspon keras oleh Ketua Umum DPP Front Pembela Islam (FPI), Habib Muhammad Rizieq Syihab. Alasan Irfan Idris, sertifikasi da'i dan ustad adalah salah satu cara mencegah ajaran radikal.
Menurut Habib Rizieq, Usulan yang dilontarkan oleh Sosiolog UNAS Nia Elvina dan Direktur Deradikalisasi BNPT Irfan Idris, tentang perlunya SERTIFIKASI ULAMA dengan motivasi DERADIKALISASI AGAMA ISLAM merupakan penghinaan terhadap Ulama.
“Usulan sosiolog Unas Nia Elvina dan Direktur Deradikalisasi BNPT Irfan Idris tentang perlunya sertifikasi ulama dengan motivasi deradikalisasi agama islam adalah penghinaan terhadap Ulama, bahkan penistaan terhadap agama Islam. BNPT sudah kebablasan, mereka tidak paham kesucian Agama Islam dan mereka tidak tahu kemuliaan Ulamanya. BNPT ingin memposisikan islam dan ulamanya sebagai musuh, sehingga mereka ingin punya justifikasi dan legitimasi untuk "MENGERJAI" islam dan ulamanya”, kata Habib Rizieq kepada redaksi fpi.or.id, Sabtu, (08/09/2012).
Oleh karenanya, Habib Rizieq menyerukan agar segenap komponen Ulama menolak keras usulan gila BNPT itu. Jika BNPT menjadikan Islam dan ulama sebagai musuh, dia juga menyerukan umat Islam bersiap diri untuk melakukan perlawanan.
“Saya serukan segenap ulama untuk menolak keras usulan gila dan rencana edan tersebut. Dan saya serukan segenap umat Islam untuk siapkan diri melawan BNPT dan Densus 88 nya, jika mereka menjadikan Islam dan Ulamanya sebagai musuh. Hidup mulia atau mati Syahid. Allahu akbar !", tegas Habib.
Habib Rizieq menambahkan, Indonesia saat ini dalam situasi darurat korupsi, maka yang perlu DI-SERTIFIKASI adalah PEJABAT ANTI KORUPSI, mulai dari lurah hingga presiden. "Karena Indonesia saat ini dalam situasi darurat korupsi, maka yang diperlukan adalah sertifikasi pejabat anti korupsi, mulai dari Lurah hingga Presiden", lanjut Habib.
Hal seirama juga diutarakan oleh Sekjen Forum Umat Islam (FUI) KH Muhammad Al Khaththath, menurutnya usulan sertifikasi ulama dan da’i jelas-jelas merupakan usulan dari orang-orang bodoh yang tidak tahu Islam atau usulan orang-orang jahat yang ingin mengkerdilkan Islam dan mendangkalkan akidah. Pengusul ini harus diadili oleh sidang para ulama dan mereka harus diminta mencabut usulan serta bertaubat karena hendak merusak tatanan Islam dan umat Islam yang sudah baku.
"Pengusul ini harus diadili oleh sidang para ulama, mubaligh, dan tokoh umat apakah ada unsur-unsur asing yang terselip dalam usulannya dan mereka harus diminta mencabut usulan dan tobat karena hendak merusak tatanan Islam dan umat Islam yang sudah baku," kata Al Khaththath, Sabtu (08/09), seperti dikutip Suara-Islam.COM.
Tak salah jika KH Athian Ali mengatakan, pernyataan direktur BNPT itu membuat kita semakin optimis bila terorisme tidak akan pernah hilang dari negeri ini. Keadaan akan semakin keruh dan masalah akan semakin rumit karena ditangani oleh orang-orang yang menurut Joe Vialls (ahli bom & pengamat independen Australia) memiliki 'ANALISA IDIOT MURNI'!.
Sebelumnya analisa dari Sosiolog Universitas Nasional, Nia Elvina dan Direktur Deradikalisasi BNPT, Irfan Idris, mengusulkan agar para ulama mendapatkan sertifikasi dari negara. Menurut BNPT, sertifikasi da'i dan ustad adalah salah satu  cara mencegah ajaran radikal

FPI Ingin Sutradara Film Pengina Nabi Dihukum Mati





Ketua Front Pembela Islam (FPI) cabang DKI Jakarta Habib Shelon membenarkan bahwa aksi long march bersama ormas-ormas Islam yang bersatu di bawah Forum Umat Islam (FUI) di depan Kedubes Amerika Serikat, Senin (17/9/12) siang tadi, memang terkait dengan film "Innocence of Muslims". Aksi tadi diadakan sebagai cara menunjukkan permintaan para ormas Islam kepada pemerintah Amerika Serikat."Film itu sangat merupakan penghinaan terhadap Nabi Muhammad SAW. Makanya kami ingin meminta kepada Amerika, supaya sutradara film itu digantung, dihukum mati saja," kata Habib Shelon